Baik kita lanjutkan kembali materinya sekarang kita akan mempelajari mengenai operator aritmatika.
Operator aritmatika yang kita kenal, mungkin teman-teman juga tentu saja sudah mengenal berbagai macam operator aritmatika, yaitu ada penambahan, kemudian ada pengurangan, perkalian, pembagian, dan sisa bagi.
penjumlahan
Untuk penambahan ini kita gunakan simbol plus, untuk pengurangan kita gunakan simbol minus, untuk perkalian kita gunakan simbol bintang. Pembagian kita gunakan simbol garis miring seperti ini dan sisa bagi kita gunakan simbol persen, kita akan coba satu per satu untuk operator kita siapkan terlebih dahulu untuk variabelnya.

Di sini kita menggunakan tiga buah variabel di mana tiga buah variabel ini, dua variabel pertama akan kita gunakan operator aritematika. menyimpan hasil operasi aritmatika ke dalam variabel ketiga yaitu menggunakan tipe data integer. Kemudian kita berikan nama angka 1, angka 2, dan angka 3. Ada tiga buah variabel seperti ini. Kita akan gunakan komunikasi serial jadi teman-teman silahkan tambahkan serial.begin. Kemudian kita masukkan nilai ke variabel, yaitu angka1 dengan nilai 30 dan angka2 dengan nilai 10. Setelah itu, kita masukkan hasilnya ke angka3. Tambahkan angka1 dan angka2 untuk mendapatkan angka3.
Kita akan menggunakan operator aritematika penambahan lalu kita akan tampilkan nilai dari angka 3-nya, serial.println, di dalam loop, yaitu angka 3 dan kita berikan nilai agar tidak terlalu lama. Atau agar tidak terlalu cepat, maksudnya. Bukan tidak terlalu lama untuk menampilkan datanya ke serial monitor. Oke, seperti itu.
int angka1, angka2, angka3;
void setup() {
Serial.begin(9600);
angka1 = 30;
angka2 = 10;
angka3 = angka1 + angka2;
}
void loop {
Serial.println(angka3);
delay(1000);
}
Kita buat variabelnya, angka 1, angka 2, dan angka 3 kemudian kita akan masukkan nilainya, angka1, 30. variabel pertama bernilai 30, variabel kedua bernilai 10, dan variabel ketiga bernilai dari hasil penjumlahan kedua variabel sebelumnya. Kemudian setelah itu tampilkan angka 3-nya ke serial monitor. Kita akan start simulation 30 tambah 10 berarti 40. Sehingga yang tampil ke serial monitor, kita akan menambahkan nilai 30, serial monitornya itu harusnya angka 40.
Karena kita menggunakan penambahan di sini, maka yang tampil adalah 40. Seperti itu.

pengurangan
menggunakan bentuk pengurangan yakni angka 2 mengurangi angka 1. Saat kita memulai simulasi, seharusnya yang tampil adalah angka 20. Karena hasil operasi adalah angka3 sama dengan 30 dikurangi 10, maka hasilnya adalah 20. Begitulah cara kerja penambahan dan pengurangan.
int angka1, angka2, angka3;
void setup() {
Serial.begin(9600);
angka1 = 30;
angka2 = 10;
angka3 = angka1 - angka2;
}
void loop {
Serial.println(angka3);
delay(1000);
}

Gunakan simbol bintang untuk perkalian. Misalnya, 30 dikali 10. Mulai simulasi dan tunggu hasilnya. Nanti hasilnya adalah 300 oke, teman-teman bisa lihat di sana 30 kali 10 maka hasilnya adalah 30. Yang ditampilkan ke serial monitor adalah hasil perkalian 30 kali 10, atau angka1 dikali angka2.
int angka1, angka2, angka3;
void setup() {
Serial.begin(9600);
angka1 = 30;
angka2 = 10;
angka3 = angka1 * angka2;
}
void loop {
Serial.println(angka3);
delay(1000);
}

Lalu untuk pembagian, kita gunakan simbol slash, seperti itu. Start simulation. Teman-teman bisa lihat di sana 30 bagi 10 maka hasilnya adalah 3.
int angka1, angka2, angka3;
void setup() {
Serial.begin(9600);
angka1 = 30;
angka2 = 10;
angka3 = angka1 / angka2;
}
void loop {
Serial.println(angka3);
delay(1000);
}

Kalau kita menggunakan sisa bagi kita bisa menggunakan simbol percent. Start simulation. Untuk sisa bagi, 30 dibagi 10 sisanya 0, sisa bagi itu adalah sisa yang setelah dibagi angka sisanya. Seperti itu.
int angka1, angka2, angka3;
void setup() {
Serial.begin(9600);
angka1 = 30;
angka2 = 10;
angka3 = angka1 % angka2;
}
void loop {
Serial.println(angka3);
delay(1000);
}

Beda dengan jika kita gunakan misalnya 20. 30 membagi 20 sisa 10. Angka 10 tidak dapat dibagi lagi dengan 20, jadi sisa baginya tetap 10. Gunakan simbol persen untuk operasi sisa bagi.

Oke, itu untuk operator aritmatika penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan sisa bagi. Bagaimana jika kita ada 3 buah angka atau 3 buah variabel, di sini misalnya ada penambahan, tambah 40, bisa saja seperti itu. Atau mengkalikan angka 1 dengan angka 2 lalu menjumlahkan dengan nilai 40 kita start simulation. Maka hasilnya adalah 640. Hasilnya adalah 30 kali 20 adalah 600, kemudian menjumlahkan 40 sehingga totalnya menjadi 640.
int angka1, angka2, angka3;
void setup() {
Serial.begin(9600);
angka1 = 30;
angka2 = 20;
angka3 = angka1 * (angka2 + 40);
}
void loop {
Serial.println(angka3);
delay(1000);
}
Saat memulai simulasi, tambahkan 40 ke angka2 terlebih dahulu (20 + 40 = 60), kemudian kalikan hasilnya dengan angka1 (60 * 30 = 1800). Dengan menggunakan simbol kurung seperti ini, hasilnya adalah 1800.

Hitung terlebih dahulu yang ada di dalam kurung. Setelah selesai menghitung yang di dalam kurung, program akan menghitung yang di luar kurung. Begitulah cara kerja operator aritmatika dan prioritas dalam operasi aritmatika. Sama seperti matematika dasar, untuk sekolah dasar tentu saja kita mempelajari hal ini. Dan kita akan lanjutkan di materi yang lainnya.