
Sekarang, kita akan mempelajari perangkat input pertama, yaitu potensiometer. Kita mengoperasikan potensiometer dengan memutar, dan putaran ini menghasilkan nilai tertentu yang ISP 32 dapat membaca. Potensiometer beroperasi secara analog, memungkinkan ISP 32 untuk memproses sinyal analog yang dihasilkannya setelah dibaca.

Oke, jadi kita akan mulai saja mempelajari cara penggunaan potentiometernya. Silakan tambahkan bagian baru di sini, dan jika kamu menggunakan platform Wokwi, kamu akan menemukan dua jenis potensiometer: slide potensiometer dan potensiometer biasa. Mau yang manapun boleh, misalnya yang ini VCC 5V dan yang ininya GND boleh, atau yang ininya GND dan yang ini 5V boleh, tidak ada masalah. Jadi nanti hanya beda arah putaran saja.

Bagi teman-teman yang menggunakan rill device-nya bisa tambahkan breadboard di sana. Kita akan pasang ke breadboard untuk potentiometer-nya. Di sini kita akan pasang 5V-nya ke sini, dan GND-nya kita pasang ke sini. Karena potentiometer ini butuh 5V untuk dapat bekerja. Oke, selanjutnya nanti potentiometer ini akan kita hubungkan ke pin nomor 33. Sehingga yang bagian sinyal ini, dia akan masuk ke pin nomor 33.
Sekarang kita tinggal membuat kode program-nya. Dan di kode program-nya, di sini kita akan buat variable dengan tipe data integer. Nama variable-nya adalah pot. Nanti nilai potentiometer tersebut akan kita simpan ke dalam variable pot ini. Kemudian kita juga akan menggunakan serial monitor untuk menampilkan nilai dari potentiometer-nya. Serial begin, seperti itu. Kemudian kita akan masukkan nilai potentiometer-nya di bagian loop.
Untuk memberikan sinyal analog, kita gunakan analog write. Untuk memberikan sinyal digital, kita gunakan digital write. Intinya untuk membaca sinyal, kita gunakan read. Kemudian nomor pin-nya. Jadi analog read pin nomor 33. Kemudian jangan lupa, di setup-nya kita tambahkan pin mode, pin nomor 33 itu sebagai input.
KODE
int pot;
void setup() {
pinMode(33,INPUT);
Serial.begin(9600);
}
void loop(){
pot = analogRead(33);
Serial.println(pot);
delay(1000);
}
Jadi potentiometer ini input, dan kita akan tampilkan ke serial monitor. Jadi kita akan memberikan perintah serial.println, di sini kita akan tampilkannya variable pot. Lalu kita berikan delay 1 detik. Nanti serial monitor akan menampilkan nilai potentiometer. Untuk nilai maksimal-nya ada di 4095. Kenapa 4095? Karena di ESP32 resolusinya itu 12 bit. 12 bit, kalau kita konversi ke bilangan desimal, maka maksimal-nya adalah 4095.
Dan kita bisa memanfaatkan nilai ini nantinya untuk penggunaan pengkondisian if, misalnya, perulangan, dan lain sebagainya.
~ Kita akan lanjutkan di materi selanjutnya.~